Kemasan jadi Titik Lemah Produk Daerah
Selasa, 10 Mei 2011 – 18:28 WIB

Kemasan jadi Titik Lemah Produk Daerah
JAKARTA – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno mengatakan produk industri Sumbar baik sandang maupun pangan masih sangat terbatas pemasarannya. Hal itu terjadi, menurut Irwan karena kemasannya yang tidak menarik dan mutu produk belum memenuhi standar. Pada kesempatan yang sama, Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian, Euis Saidah, mewakili Menteri Perindustrian mengingatkan pengrajin Sumbar dituntut untuk kreatif dan inovatif sehigga bisa menghasilkan produk-produk unik yang memiliki seni tinggi hingga dapat bersaing di pasar dalam negeri dan luar negeri.
"Hasil industri kerajinan, baik sandang maupun pangan masih terbatas pemasarannya dan masih sangat membutuhkan kerja keras untuk mempromosikannya ke pasar yang lebih luas," kata Irwan Prayitno, saat membuka Sumatera Barat Food and Craft Fair IV, di lantai I gedung Kementerian Perindustrian, Selasa (10/5).
Irwan mencontohkan industri makanan ringan produksi Sumbar yang masih terbatas pada pangsa pasar tradisional dan belum mampu masuk pasar-pasar modern atau pasar internasional. "Mengapa belum bisa menembus pasar modern?, karena kemasannya belum begitu baik, kualitas yang belum homogen dengan standar tertentu dan jenis produk yang kurang bervariasi serta kemampuan produksi yang terbatas. Sumbar Food and Craft Fair IV yang akan berakhir Kamis (14/5) mendatang, merupakan salah proses untuk penyempurnaan berbagai produk asal Sumbar," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno mengatakan produk industri Sumbar baik sandang maupun pangan masih sangat terbatas
BERITA TERKAIT
- Sambut Danantara, Puskepi Yakin Aset Negara Bakal Dikelola secara Optimal
- Danantara Dinilai Jadi Peluang Baru untuk Memperkuat BUMN
- Pelindo Terminal Petikemas Tambah 2 Alat Bongkar Muat TPK Semarang
- ASG Expo 2025 Sukses, Pengunjung Tembus 25.000 dalam 10 Hari
- Antares Eazy, Teknologi AI yang Aman dan Efisiensi untuk Kampus Modern
- Wamen Investasi: Danantara Akan Percepat Hilirisasi dan Pertumbuhan Ekonomi