Kematangan Jiwa Menghibur Tulus Dibuktikan di Solo

jpnn.com - SOLO – Penampilan penyanyi bernama lengkap Muhammad Tulus Rusydi yang ngetop dengan nama Tulus benar-benar membius penonton Sritex Arena, Jumat (26/12) malam.

Tulus tampil dalam konser tunggal Clasoundsation bekerjasama dengan Suchmi Corporation. Tepat pukul 20.30 WIB, Tulus tampil diatas panggung dengan mengenakan kemeja hitam dan celana warna gelap. Yang langsung disambut tepukan meriah dari Teman Tulus (sebutan bagi penggemar Tulus).

Sebagai lagu pembuka, Tulus bawakan single baru berjudul “Baru. Lagu ini diambil dari album kedua berjudul ‘Gajah’. Lagu itu ditulis Tulus pada 2013 dengan bantuan Ferry Nurhayat, sahabat sekaligus rekan bermusiknya. Selain teriakan histeris, penonton yang mayoritas anak muda ikut larut bernyanyi bersama Tulus. Disusul lagu keduanya, ‘Jatuh Cinta’ yang mendapat aplaus penonton.

“Selamat malam Solo. Konser malam ini merupakan kali pertama saya tampil dihadapan publik Solo. Malam ini, saya akan membawakan beberapa lagu dari pengalaman hidup dan berbagi cerita yang lebih beragam termasuk berpikir positif,” teriak pria kelahiran 20 Agustus 1987 ini seperti yang dilansir Radar Solo (Jawa Pos Group), Sabtu (27/12).

Sebelum menyanyikan lagu berikutnya, Tulus sempat memberikan apresiasi kepada komunitas Childhood Cancer Care (3 C) Solo. Yaitu komunitas independen yang peduli terhadap anak-anak penderita kanker di Solo. Kemudian menyanyikan lagu spesial yang menceritakan masa kecil Tulus. Yaitu lagu 'Gajah', yang langsung ditirukan penonton. Seusai lagu itu, Tulus mendapat hadiah dari penonton berupa miniatur gajah dan buket bunga.

Suasana kian hidup ketika Tulus membawakan hits favoritnya dari album pertama, 'Teman Hidup'. Tulus meminta penonton untuk menyanyi bersama. Kendati hanya memandu pada bait-bait pertama, para penonton seketika bangkit dan ikut bernyanyi.

Pada konser kali ini, kematangan jiwa menghibur benar-benar terlihat. Dia mengajak tiga penonton dari Solo dan Jakarta untuk menyanyi bersama di atas panggung. Mereka adalah Jojo yang menyanyikan lagu 'Sewindu', kemudian Anisa dari Jakarta yang menyanyikan lagu ‘Teman Hidup’. Kesempatan terakhir didapat Mitha dengan menyanyikan 'Lagu Untuk Matahari'. Kemudian nyanyikan lagu lama yang diaransemen ulang, '1000 Tahun Lamanya' yang pernah dibawakan Pongky Jikustik.

Selama konser, Tulus menyanyikan sekitar 9-10 lagu. Tidak sendirian, Tulus juga mengajak penyanyi cantik pendatang baru, Selma dari Jakarta. Seorang gadis berusia muda dengan suara merdu yang mengiringi dirinya sendiri dengan permainan pianonya. (edy/fer)