Kematian 2 Pelajar di Danau Toba Harus jadi Pelajaran buat Para Orang Tua
jpnn.com, MEDAN - Danau Toba di Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, memakan korban.
Dua orang pelajar hanyut di perairan Danau Toba tepatnya di Lumban Pasir, Desa Sibandang.
Kedua korban, yakni CEM (16) warga Jalan Tuar, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, dan AS (17) warga Gajah Mati, Desa Bukit Bintang Indah, Kecamatan Lauser, Provinsi Aceh.
Kasi Humas Polres Taput Ipda B. Gultom mengatakan kejadian tersebut pada Minggu (17/6) sekitar pukul 17.50 WIB.
Gultom menyebutkan menurut keterangan saksi, yaitu RMS (14) dan CS (13) warga Desa Sibandang, Kecamatan Muara, Kabupaten Taput, saat itu mereka bersama-sama hendak mandi ke Danau Toba di daerah Pulau Sibandang.
"Setelah tiba di pinggir pantai, korban CEM melompat langsung ke Danau Toba, namun tidak bisa berenang. Akhirnya dia meronta-ronta di air minta tolong," katanya ketika dikonfirmasi, Senin.
Selanjutnya korban AS berusaha menolong dengan memberikan satu tangannya dan satu tangan lagi memegang pinggir kapal yang sedang parkir.
"Korban AS tidak sanggup menarik dengan satu tangan, lalu melompat ke Danau Toba berusaha untuk menolong. Namun, korban CEM memeluk korban AS sehingga tidak bisa bergerak dan keduanya pun hanyut," ucapnya.
Keindahan Danau Toba di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut, memakan korban jiwa dua orang pelajar.
- Pemkot Palembang Buka 10 Ribu Tabungan Gratis untuk Pelajar
- Pj Gubernur Apresiasi Dampak Positif Aquabike World Championship bagi Sumut
- Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Todung Minta Polisi Tidak Merusak Arsitektur Ketatanegaraan karena Cawe-cawe di Pilkada
- Pilgub Sumut: AMS XII Sebut Bobby-Surya Akan Raih Cita-Cita yang Lama Telantar