Kematian Akibat Covid-19 di Semarang Tinggi, Ini Penyebabnya
Selasa, 01 Maret 2022 – 21:37 WIB
"Kalau pun harus keluar rumah, harus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin," pesannya.
Sementara itu, pembelajaran tatap muka (PTM) pada sejumlah sekolah di Semarang terpaksa harus kembali dihentikan.
Kebijakan tersebut dilakukan menyusul temuan sejumlah siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Wali Kota Hendrar menyampaikan ada laporan dua sampai tiga sekolah yang harus menghentikan PTM karena ada siswanya yang positif.
Namun, dia memastikan tidak semua sekolah di Semarang dihentikan PTM-nya.
"Untuk menghentikan keseluruhan belum ada," tegasnya. (antara/jpnn)
Angka kematian akibat Covid-19 di Semarang masih relatif tinggi. Hari ini terjadi penambahan 32 orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 dibanding hari sebelumnya
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
BERITA TERKAIT
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Jasa Raharja Sampaikan Santunan kepada Korban Kecelakaan Beruntun di Semarang
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- Kecelakaan Truk Aki Rem Blong di Turunan Silayur Semarang, Dua Orang Meninggal Dunia
- Andika-Hendi Bicara Akses Kesehatan Gratis bagi Warga Jateng
- Diduga Rem Blong, Truk Tronton Menghantam Warung dan Sepeda Motor, Sadis