Kematian Akibat COVID-19 Makin Tinggi, Kemenkes Usulkan Pembatasan Diperketat Lagi

Kematian Akibat COVID-19 Makin Tinggi, Kemenkes Usulkan Pembatasan Diperketat Lagi
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha siap mengerahkan semua kekuatan hukum untuk menjerat para demonstran. Foto: Reuters

jpnn.com, BANGKOK - Kementerian Kesehatan Thailand pada Kamis mengatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan pembatasan perjalanan baru dan pembatasan yang lebih ketat di daerah berisiko tinggi untuk menahan kenaikan kasus COVID-19.

Usulan pembatasan yang lebih ketat itu muncul ketika Thailand melaporkan rekor harian 75 kematian akibat infeksi virus corona.

Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha akan mempertimbangkan pembatasan baru dalam pertemuan pada Jumat.

"Kementerian kesehatan akan mengusulkan langkah-langkah pertama untuk membatasi perjalanan dan agar orang tidak meninggalkan rumah mereka kecuali diperlukan," kata sekretaris tetap kementerian Kiatiphum Wongrajit kepada wartawan.

Dia menyampaikan bahwa penghentian perjalanan antarprovinsi juga sedang diusulkan.

Langkah-langkah lain yang diusulkan termasuk menutup tempat-tempat yang tidak penting dan area-area yang menarik banyak orang berkumpul, kata Kiatiphum.

Aturan-aturan pembatasan tersebut akan berlaku selama 14 hari dan akan mencakup wilayah metropolitan Bangkok dan "zona penyangga", kata Kiatiphum tanpa menjelaskan lebih lanjut.

"Aturan pembatasan yang akan diberlakukan ini memiliki intensitas yang sama dengan yang diberlakukan pada April 2020," katanya, mengacu pada tindakan penguncian tahun lalu yang mencakup jam malam nasional.

Kiatiphum mengatakan, langkah-langkah lain yang diusulkan termasuk menutup tempat-tempat yang tidak penting dan area-area yang menarik banyak orang berkumpul

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News