Kematian Akibat COVID-19 Makin Tinggi, Pemerintah Terpaksa Impor Peti Mati
jpnn.com, PNOM PENH - Peningkatan kasus dan kematian COVID-19 di Kamboja mendorong otoritas untuk memesan peti mati dari negara tetangganya di Asia Tenggara, Thailand, media setempat melaporkan.
Kamboja mencatat penambahan 889 kasus dan 27 kematian COVID-19 pada Jumat (16/7), sehingga masing-masing totalnya menjadi 65.500 dan 1.052.
Perdana Menteri Hun Sen mengarahkan pembelian lebih dari 3.000 peti mati, menurut surat kabar berbahasa Inggris Phnom Penh Post.
Pejabat tinggi pada Kementerian Dalam Negeri, Kol Vireak, mengatakan bahwa mereka telah mendistribusikan 1.000 lebih peti mati ke 12 provinsi.
Ia mengatakan pengiriman peti mati dari Thailand kemungkinan mengalami penundaan sebab negara mayoritas penganut Buddha itu sendiri sedang mengalami gelombang COVID-19 yang intens.
"Setidaknya kita sudah memiliki peti mati yang cukup untuk kremasi atau pemakaman. Kita tidak berada di titik di mana kita harus menangani jasad tanpa peti. Peti mati harus tersedia lantaran kita harus menghormati roh warga negara kita yang telah pergi dari dunia ini karena penyakit ini," kata Vireak. (ant/dil/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Makin banyaknya kematian akibat covid-19 memaksa negara ini mengimpor peti mati dari tetangganya
Redaktur & Reporter : Adil
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- Sepanjang 2024, Surveyor Indonesia Verifikasi 43 Komoditas Barang Impor
- Volume Peti Kemas di JICT 2024 Tembus 2,2 Juta TEUs
- Bea Cukai Tingkatkan Asistensi Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan di Daerah Ini
- Terungkap Fakta, Selama Ini Indonesia Lakukan Impor Pangan 30 Juta Ton
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO