Kematian Akibat Kanker di Amerika Menurun, Indonesia Kapan?
jpnn.com - KEMATIAN akibat kanker kini telah turun lagi. Hal ini berdasarkan penelitian American Cancer Society.
Menurut organisasi itu sebagian besar itu berkat penurunan jumlah orang yang merokok.
Lebih dari 2,3 juta orang tidak meninggal karena kanker sejak tahun 1991.
Namun 4.700 orang Amerika didiagnosis menderita kanker setiap hari dan kanker tetap menjadi penyebab kematian nomor 2 di Amerika Serikat, setelah penyakit jantung.
"Penurunan konsumsi rokok dikreditkan sebagai faktor terpenting dalam penurunan angka kematian akibat kanker," kata kepala petugas medis American Cancer Society, Dr. Otis Brawley, seperti dilansir laman NBC.
"Meski begitu, tembakau tetap merupakan penyebab utama kematian akibat kanker hari ini, yang bertanggung jawab atas hampir tiga dari sepuluh kematian akibat kanker," imbuh Brawley
Tingkat kematian akibat kanker turun 1,7 persen dari 2014 hingga 2015. Sejak 1991, tingkat kematian akibat kanker telah turun sebesar 26 persen.
Diperlukan lebih dari satu tahun untuk mengumpulkan sertifikat kematian dan menganalisis data tentang kematian akibat kanker.
Masyarakat kanker menggunakan tren dan data lainnya untuk memproyeksikan kematian pada 2018.
Penyakit kanker menjadi nomor dua penyebab utama kematian warga di Amerika Serikat.
- Pertama di Indonesia, Aplikasi Android Khusus Penanganan Kanker
- Daftar Buah dan Sayur ini Mencegah Anda dari Bahaya Kanker
- Ini Tiga Jenis Radioterapi untuk Pengobatan Pasien Kanker
- Perhatian! Kaum Pria Rentan Terkena Kanker Kantong Kemih, Ini Penjelasannya
- Jangan Meremehkan 4 Gejala Awal Kanker Ini
- Begini Pengobatan untuk Pasien Kanker selama Masa Pandemi Covid-19