Kematian Akibat Kanker Paru Meningkat, Segera Lakukan Upaya ini
![Kematian Akibat Kanker Paru Meningkat, Segera Lakukan Upaya ini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/10/27/ilustrasi-kanker-paru-paru.jpg)
Faktor pertama adalah faktor yang dapat dikendalikan. Seperti terpapar asap rokok, tinggal atau bekerja di area pertambangan atau pabrik yang mengandung bahan pencetus karsinogen.
Kemudian, tinggal atau bekerja di daerah dengan polusi tinggi.
Sementara untuk faktor kedua adalah faktor yang tidak dapat dikendalikan. Seperti usia lebih dari 40 tahun, riwayat kanker dalam keluarga dan sebelumnya pernah menderita kanker.
Pada kesempatan yang sama Ketua Pokja Kanker Paru PDPI Prof. dr. Elisna Syahruddin, PhD, Sp.PK,Onk mengatakan, kanker paru dapat dicegah dengan perilaku 'CERDIK'.
'CERDIK' adalah abreviasi dari cek kesehatan secara rutin, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet seimbang, istirahat cukup dan kelola stres.
"Semua penting, tapi pada saat ini poin terakhir yaitu kelola stres sering diabaikan," ujar Elisna.
"Manusia pasti punya stres, tapi kalau tidak dikelola dengan baik maka bisa membuat sistem imun turun. Jangankan kanker, COVID-19 juga bisa masuk dengan mudah kalau begitu." (Antara/jpnn)
Kematian akibat kanker paru meningkat selama pandemi di 2020, sebaiknya segera lakukan upaya ini.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Breast Oncoplastic, Solusi Tepat Bagi Pasien Kanker Payudara Agar Tetap Percaya Diri
- Teknologi Mamografi Terbaru Lebih Akurat Mendeteksi Dini Kanker Payudara
- Di Hari Kanker Sedunia, Petrokimia Gresik Bangun Kesadaran Kesehatan Pelajar
- 3 Manfaat Daun Kelor, Bikin Kanker Ogah Menyerang
- Ribuan Pelari Meriahkan MRCCC Run For Hope 2025
- Begini Cara Holywings Peduli Bantu Pencegahan Kanker Payudara