Kematian Akibat Virus Corona di Amerika Bisa Capai 200 Ribu
Senin, 30 Maret 2020 – 23:51 WIB

Seorang warga mengenakan masker menunggu untuk dites COVID-19 di New York, negara bagian dengan kasus terbanyak di AS saat ini. (AP Photo/John Minchillo)
Trump sempat tuduh rumah sakit simpan peralatan

Hari Minggu, Presiden Trump menuduh rumah sakit sengaja menyimpan ventilator, atau alat bantu pernapasan, yang sekarang sedang langka.
Dia mengatakan rumah sakit yang tidak menggunakan alat tersebut seharusnya memberikan kepada rumah sakit yang membutuhkannya.
Namun Trump tidak memberikan bukti adanya rumah sakit yang sengaja menyimpan ventilator.
Tidak jelas rumah sakit dimana yang dituduh oleh presiden Amerika Serikat tersebut.
External Link: @girlsreallyrule - Watch as Trump gets defensive about his statement questioning how many ventilators Cuomo really needs.
"Kami mengetahui beberapa pekerja rumah sakit, beberapa rumah sakit menyimpan peralatan termasuk ventilator," kata Trump di Gedung Putih setelah pertemuan dengan kalangan bisnis.
"Kita harus menyerahkan ventilator tersebut, khususnya rumah sakit yang tidak akan menggunakannya."
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah memperpanjang masa social distancing di negara tersebut sampai akhir April
BERITA TERKAIT
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- IDCI Soroti Dampak Relaksasi TKDN Sektor TIK Terhadap Kemandirian Teknologi Nasional
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Sibuk Bela Palestina, Puluhan Mahasiswa Asing Diusir dari Amerika
- Permalukan Trump, Iran Tegaskan Ogah Berunding Langsung dengan Amerika