Kematian Akibat Virus Corona di Amerika Bisa Capai 200 Ribu
Gubernur dari 21 negara bagian yang mewakili separuh dari 330 juta penduduk mengatakan agar warganya tinggal di rumah dan menutup bisnis yang tidak penting.
New York, New Orleans dan kota-kota besar lain juga telah meminta pengiriman pasokan peralatan kesehatan lebih banyak.
Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer, dimana kasus corona paling meningkat tinggi, menggambarkan penyebaran cepat ini sebagai sesuatu yang "mengerikan".
"Kami memiliki perawat yang mengenakan masker yang sama sejak dia ia mulai kerja sampai selesai, masker yang seharusnya hanya digunakan saat menangangi satu pasien saja," kata Whitmer kepada CNN.
"Kami memerlukan bantuan dan kami memerlukan ribuan ventilator."
Walikota New York City, Bill de Blasio mengatakan kotanya memerlukan tambahan ratusan ventilator, serta lebih banyak lagi masker, pakaian dan pasokan lainnya setelah tanggal 5 April.
Ikuti perkembangan terkini soal pandemi virus corona di dunia lewat situs ABC Indonesia
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah memperpanjang masa social distancing di negara tersebut sampai akhir April
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?