Kematian Akibat Virus Corona di Prancis Mencapai 13.197 Orang
Lebih dari 20 orang meninggal di sebuah panti jompo di Paris. Pengurus panti jompo tersebut belum melaporkan jumlah kematian akibat virus corona kepada pemerintah, kata seorang pejabat kesehatan pada hari Jumat.
Jumlah infeksi virus corona yang terdaftar juga terus bertambah dengan cepat. Tidak seperti negara-negara besar lainnya seperti Italia, Spanyol dan Amerika Serikat, yang melaporkan satu angka keseluruhan untuk kasus virus corona, Prancis melaporkan dua penghitungan terpisah: satu untuk rumah sakit dan satu untuk rumah jompo.
Jumlah infeksi virus corona yang dikonfirmasi di rumah sakit tumbuh sebesar 5 persen untuk hari keempat berturut-turut dan mencapai 90.676.
Jumlah kasus di panti jompo - yang termasuk kasus positif dan dugaan - melonjak 2.778 atau 9 persen menjadi 34.193.
Seorang pejabat kementerian mengatakan kasus rumah sakit dan panti jompo tidak bisa begitu saja ditambahkan karena ada beberapa tumpang tindih, karena beberapa kasus yang dikonfirmasi di panti jompo termasuk dalam jumlah kasus yang dikonfirmasi di rumah sakit.
Untuk menentukan keberadaan COVID-19 di panti jompo, Prancis hanya menguji tiga kasus yang diduga terinfeksi virus corona jenis baru itu. (antara/jpnn)
Jumlah orang yang telah meninggal dunia akibat virus corona di Prancis melonjak hampir 987 atau 8 persen menjadi 13.197.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN