Kematian Bocah Perempuan di Pasar Rebo Janggal, Ayah Kandung Diperiksa Polisi
Kemudian, pada Sabtu (30/11) kondisi korban A sudah membaik. Namun, setelah diberikan makanan ayam dari ayahnya, korban kembali buang-buang air dan langsung dibawa ke dokter dekat rumahnya.
"Pas dibawa ke dokter anak, terus kata dokter anak itu langsung dibawa ke rumah sakit aja. Ketika dibawa ke rumah sakit, korban A sudah tidak sadar, akhirnya dibawa ke rumah sakit, dari rumah sakit itu langsung masuk ke ruang perawatan intensif anak," kata Erna.
Dia baru mengetahui adanya kejanggalan ketika keponakannya dilakukan pemeriksaan di RSUD Pasar Rebo.
Awalnya, Erna menerima informasi bahwa keponakan mengalami infeksi paru dan infeksi pada alat kelaminnya.
"Ada visum dari RSUD Pasar Rebo, katanya ada sesuatu yang janggal. Infeksinya itu bukan dari ruang pampers atau terkena kuku. Memang ada kejanggalan, seperti ada rudapaksa," ucapnya.
Mengetahui hal tersebut, rumah sakit Pasar Rebo menghubungi Polres Metro Jakarta Timur, lalu A dibawa ke RS Polri untuk dilakukan autopsi.
"Terus dibawa dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk di autopsi," katanya.
Erna mengaku dirinya dan suaminya sudah dimintai keterangan oleh Polda Metro Jaya terkait meninggalnya korban A.
Polisi mengusut kasus kematian seorang bocah perempuan yang dianggap janggal di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
- Polisi Belum Bisa Pastikan Penyebab Kematian Bocah di Pasar Rebo, Ini Sebabnya
- Polisi Ungkap Hasil Autopsi Mayat Bocah Perempuan dengan Wajah Terbalut Lakban di Lebak
- Polisi Telah Mengidentifikasi Terduga Pembunuh Bocah Perempuan yang Ditemukan Tewas di Lebak
- Penemuan Mayat Bocah Perempuan di Lebak Ditangani Polres Cilegon
- Polisi Menahan 159 Pelajar yang Hendak Demo Tolak RUU Pilkada
- Nekat Aniaya Polisi, Pemuda ini Terancam Hukuman Berat