Kematian Brigadir J Diusut Sesuai Arahan Kapolri, Fakta Akan Diungkap
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memastikan seluruh temuan dari penyelidikan kematian Brigadir J akan diungkap oleh tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Jenderal bintang dua itu menyebut seluruh tim bekerja dengan mengumpulkan fakta serta data tentang kematian Brigadir J yang dapat dibuktikan secara scientific crime investigation (ilmiah).
"Biar tidak ada spekulasi-spekulasi yang terjadi di lapangan, tim akan menyampaikan fakta-fakta yuridis dan fakta-fakta data yang bisa dibuktikan secara scientific (ilmiah), itu yang penting," kata Irjen Dedi di Jakarta, Jumat (15/7).
Dalam pengusutan baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E itu, Polri mengerahkan seluruh tim, seperti Inafis, Puslabfor, hingga kedokteran forensik.
Pekerjaan seluruh tim itu diawasi langsung oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
"Semua tetap bekerja, termasuk yang proses penyelidikan Bareskrim tetap bekerja," ujar mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu.
Irjen Dedi lantas meminta masyarakat dan media bersabar dan memberikan waktu bagi tim bekerja mengungkap kasus tersebut secara objektif, transparan, dan akuntabel.
Eks Karobinkar SSDM Polri itu memastikan penyelidikan dan penyidikan meliputi semua potensi dan kemungkinan yang terjadi dalam peristiwa tersebut, termasuk dugaan pelanggaran oleh anggota polisi, penyelidikan awal oleh Polres Jakarta Selatan.
Irjen Dedi Prasetyo mengungkap pengusutan kematian Brigadir J dilakukan sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Fakta akan diungkap secara terang.
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Mahasiswi Mengaku Korban Pelecehan Seksual Manajer BUMN Cabut Laporan, Alasannya
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar