Kematian Diego Mendieta Dinilai Tanggungjawab PT Liga
Selasa, 04 Desember 2012 – 20:05 WIB
JAKARTA -- Kematian mantan pemain Persis Solo, Diego Mendieta, mengundang keprihatinan insan sepakbola Indonesia. Pasalnya, Diego meninggal sebelum gajinya selama empat bulan dibayar. Menurut Yusuf Kurniawan, krisis finansial terjadi karena klub tidak bisa menyesuaikan diri terhadap regularasi pelarangan penggunaan dana APBD untuk klub sepakbola.
"Operator liga juga harus bertanggungjawab. Selain harus membayarkan gaji, pemain juga harus dilindungi dengan asuransi," tegas Yusuf Kurniawan, pengamat sepakbola nasional saat dihubungi JPNN, via telepon, Selasa (4/12).
Seperti diketahui sebelum menyatakan bubar, Persis Solo tempat Diego Mendieta bermain berkompetisi di Divisi Utama PT Liga Indonesia. Makanya, kematian Diego selain menjadi tanggungjawab Persis juga tanggungan PT Liga Indonesia.
Baca Juga:
JAKARTA -- Kematian mantan pemain Persis Solo, Diego Mendieta, mengundang keprihatinan insan sepakbola Indonesia. Pasalnya, Diego meninggal sebelum
BERITA TERKAIT
- Daftar Nominasi Pemain Terbaik Dunia FIFA 2024: Ada Messi, Haaland, Vinicius Jr, hingga Mbappe
- Liverpool vs Manchester City, Arne Slot Anggap Bukan Laga Mudah
- Cetak 2 Gol ke Gawang Persib, Bomber Port FC Jadi Man of The Match, Ini Kuncinya
- ACL 2: Bojan Hodak Geram Persib Beri Gol Murah buat Thai Port FC
- Shin Tae Yong Ungkap Target di Piala AFF 2024
- Rekap Penggunaan VAR Hingga Pekan ke-11 Liga 1