Kematian Dua Siswa SPN Dinilai Janggal
Selasa, 25 Juni 2013 – 11:48 WIB

Kematian Dua Siswa SPN Dinilai Janggal
Korban masih mengenakan seragam dan membawa kelengkapan latihan. Seperti baju seragam dan tas punggung. Melihat kondisi mayat, diperkirakan ia telah sehari semalam lebih meninggal.
Rencananya, setelah otopsi sore kemarin, jazad Hottua langsung dibawa kedua orang tuanya ke Jakarta menggunakan pesawat sekitar pukul 18.00 WIB kemarin.
Dibagian lain, meninggalnya dua siswa SPN Jambi Ferry Wahyudi dan Hottua Halomoan Tampubolon mendapat perhatian khusus lembaga pendidikan kepolisian. Kemarin, Tim dari Lemdikpol Mabes Polri turun ke Jambi untuk memantau kasus yang menghebohkan ini. Kabarnya, kepala dan sejumlah pejabat SPN dimintai keterangan. Mereka juga turun kelokasi tempat kejadian.
"Memang ada tim dari Lemdikpol turun ke Jambi untuk memantau kasus meninggalnya dua siswa SPN Jambi,"kata Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah. Namun sayangnya, Almansyah tidak mengetahui berapa jumlah dan siapa yang memimpin tim Lemdikpol tersebut.
JAMBI- Kematian dua siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Jambi dinilai banyak keganjilaan. Terutama kematian Hottua Halomoan Tampubolon,
BERITA TERKAIT
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan