Kematian Janggal Anak Buah Dimas Kanjeng, Jari Hitam, Kuku Biru
Sepulangnya dari sana, dia selalu terlihat letih. Tak jarang pula sampai sakit demam. ”Kami akhirnya diam. Sebab selama ini dia sering bantu keluarga,” imbuh Pramono.
Proses meninggalnya warga Tambak Asri XV/ 6 itupun berlangsung cepat. Awal bulan Maret dia pulang dari padepokan Dimas Kanjeng.
Dia sempat bercerita bahwa diberi air dalam gelas kecil. Dari penuturan Kasianto kepada keluarganya, air itu dilabeli air zam-zam oleh Dimas Kanjeng.
Air itu sebagai syarat untuk membuka kotak uang yang dijanjikan akan berlipat ganda.
Namun sebelum sempat membukanya, Kasianto mulai limbung. Hanya berselang seminggu, dia menunjukkan gejala-gejala aneh.
Jarinya menghitam, kukunya biru-biru. Dia juga muntah darah. Tidak lama setelah dibawa ke rumah sakit, dia meninggal.
”Dokter marah karena kami terlambat membawa ke rumah sakit. Dia (Kasianto, Red) divonis kanker paru-paru stadium empat,” papar Pramono.
Mendengar penjelasan dokter, keluarga korban heran. Sebab Kasianto tidak pernah memiliki riwayat penyakit paru-paru.
SURABAYA – Satu lagi korban penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi melapor ke polisi. Adalah keluarga Kasianto, pria yang sudah meninggal
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi
- Tangkap Pelaku Penculikan Lansia di Muaro Jambi, Polisi Temukan Senjata Airsoft
- Melawan Begal, SY Dibacok di Leher, Pelaku Beraksi di Jakarta Timur
- Kematian Pasutri di Kudus Masih Misteri, 15 Saksi Diperiksa Polisi