Kematian Janggal Anak Buah Dimas Kanjeng, Jari Hitam, Kuku Biru
Saat itu, sebenarnya keluarga sudah merasa janggal dengan kematian Kasianto. Mereka sudah curiga dengan Dimas Kanjeng.
Pramono mengakui bahwa mereka sebenarnya sempat malu dan takut untuk melapor. Namun setelah muncul pemberitaan besar-besaran terkait penangkapan Dimas Kanjeng, mereka kemudian berani melapor.
”Selain agar korban yang lain berani melapor, kami juga ada niat untuk melaporkan kematian (Kasianto) yang tidak wajar,” bebernya.
Harta Kasianto sudah terkuras habis. Perhiasan-perhiasan yang didapat palsu. Sedangkan kotak yang katanya akan memunculkan uang ternyata kosong.
Sampai akhir hayatnya, uang Kasianto tidak pernah berlibat ganda. Hartanya terkuras dan tidak pernah kembali.
Kapolres Tanjung Perak AKBP Takdir Mattanete mengatakan bahwa polisi siap menerima laporan warga yang merasa menjadi korban penipuan Dimas Kanjeng.
Dia mengimbau agar semuanya tidak perlu takut untuk melapor ke polisi. ”Silakan saja lapor ke Polres-polres terdekat. Ini sudah perintah dari Ditreskrimum Polda Jatim,” tegasnya.
Mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya itu melanjutkan, terkait proses penyidikan nantinya tetap akan dihandle oleh Polda.
SURABAYA – Satu lagi korban penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi melapor ke polisi. Adalah keluarga Kasianto, pria yang sudah meninggal
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi
- Tangkap Pelaku Penculikan Lansia di Muaro Jambi, Polisi Temukan Senjata Airsoft
- Melawan Begal, SY Dibacok di Leher, Pelaku Beraksi di Jakarta Timur
- Kematian Pasutri di Kudus Masih Misteri, 15 Saksi Diperiksa Polisi