Kematian karena COVID-19 Tembus 5 Juta Jiwa, Rasa Kehilangan Dirasakan di Seluruh Penjuru DUnia
Dia masih tidak tahu dari mana dia mendapatkan virus tersebut.
Identitasnya yang dibocorkan setelah dia dinyatakan positif membuatnya sangat kecewa.
"Saya menjadi sasaran di media sosial, mendapat ancaman, orang-orang ini mengancam membakar rumah saya, mereka mau saya dibunuh," katanya.
"Mereka ingin saya diusir dari desa saya karena pada waktu itu kami tidak memiliki fasilitas untuk isolasi.
"Saya kira kekhawatiran utama saya sebagai seorang ibu adalah 'bagaimana saya melindungi anak-anak saya dari publik dan dari stigma?"
Teori konspirasi dan banyaknya berita palsu merebak di PNG sejak awal-awal masa pandemi.
Sekarang negeri itu sedang mengalami gelombang ketiga yang mematikan. Dilaporkan bahwa kamar-kamar jenazah penuh dan di beberapa kota tidak ada peti mati yang tersedia.
PNG masih menjadi salah satu negara dengan tingkat vaksinasi terendah di dunia dengan hanya 3 persen warga sudah divaksinasi.
Inilah kisah dari mereka yang telah kehilangan orang-orang tercinta karena COVID-19, termasuk dari Indonesia
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Jadwal 32 Besar Malaysia Open 2025: Perang Saudara Tersaji di Sektor Tunggal Putri