Kematian Karena Flu Biasa di Australia Turun Tajam karena Social Distancing
Jumat, 24 Juli 2020 – 05:58 WIB
Photo: Professor Ian Barr dari WHO.
"Juga akan tergantung pada apa yang terjadi dalam soal interaksi masyarakat nantinya, seberapa cepat vaksin COVID-19 akan tersedia dan juga apa yang terjadi di luar negeri," katanya.
Australia bukan satu-satunya negara yang merasakan manfaat social distancing karena COVID-19, dengan menekan angka kematian karena penyakit pernapasan lainya.
"Australia sedang berada di puncak musim flu yang normal, namun juga di negara lain seperti Afrika Selatan, Selandia Baru, Chile dan Argentina," kata Professor Barr.
"Sudah terjadfi penurunan kasus flu yang tajam sejauh ini."
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Salah satu hal yang positif dari penerapan aturan pembatasan aturan jarak antara warga, atau 'social distancing' selama pandemi COVID-19 adalah menurunnya tingkat kematian karena flu biasa di Australia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- 6 Manfaat Pepaya, Bantu Pria Tahan Lama di Ranjang
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis