Kematian Made Yudana Dianggap Tak Wajar, Tinggalkan Pesan, Isinya Bikin Merinding
jpnn.com, GIANYAR - Kematian I Made Yudana, 48, membuat gempar warga Desa Bukian, Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali.
Yudana yang merupakan Kepala Dusun (Kadus) Bukian diduga tewas karena bunuh diri.
Banyak keluarga, kerabat, dan kolega korban shock dan kaget dengan kepergian korban yang begitu cepat dan tidak wajar.
Apalagi sebelum mengakhiri hidup, ia sempat menuliskan sederet pesan di akun facebook (FB) miliknya.
Informasi yang dihimpun Radar Bali, ada tiga paragraf dalam pesan yang ditulis mendiang sebelum tewas gantung diri di status akun media sosial FB miliknya.
Pesan pertama, korban meminta maaf kepada kerabat dan keluarganya (istri, anak, dan cucu).
Selanjutnya di paragraf kedua, selain meminta permohonan maaf ke staf, korban juga berpesan kepada keluarga agar jasadnya diantarkan ke kuburan (setra).
Terakhir di paragraf ketiga, korban menyampaikan permintaan maaf kepada Pak Mekel (Perbekel Bukian).
Sebelum ditemukan tewas, I Made Yudana sempat menuliskan sederet pesan di akun facebook (FB) miliknya.
- Kronologi Anak Drummer Matta Band Meninggal Dunia di Bali
- HLF MSP dan IAF ke-2 Berdampak Positif pada Posisi Indonesia di Kancah Global
- BSI Perkuat Kemandirian Ekonomi Masyarakat Bali, Berdayakan UMKM
- PSI Kecam Rencana Eutanasia Anjing Jalanan di Bali
- Bule Australia Buka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa di Bali, Terang-terangan
- Paling Pedas