Kematian Misterius 4 Warga Bali Dalam 2 Hari
jpnn.com, GIANYAR - Warga Banjar Sakah, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali dihebohkan dengan kematian empat orang secara misterius. Keempatnya meninggal secara beruntun.
Kamis kemarin (4/6), satu warga lagi dinyatakan meninggal dunia. Dia adalah I Ketut Mariana, 51. Mariana menyusul empat temannya yang juga ikut dalam prosesi upacara di Pura Hyang Soka pada 26 Mei lalu.
Ketua Komisi III DPRD Gianyar Putu Gede Febriantara ikut datang menelusuri kasus tersebut. “Dari beberapa kasus yang ada, supaya tidak simpang siur. Semua ini meninggal di rumah sakit,” ujar Febriantara.
Korban pertama, kata anggota Dewan asal Dapil Sukawati ini, tidak ada kaitannya dengan makanan, justru mengarah ke gejala demam berdarah.
“Yang kedua, ini adiknya yang pertama. Punya riwayat jantung. Yang ketiga, mengalami muntaber. Keempat mengalami sesak,” jelasnya.
Febri melanjutkan, korban meninggal yang sesak ini menjadi perhatian. “Karena sesak ciri-ciri Covid-19. Setelah di-swab hasilnya negatif, sehingga tidak ada kekhawatiran. Ini kasusnya berbeda,” bebernya lagi.
Sedangkan, kasus terbaru, yang kelima akibat bermain layangan. “Kami tidak tahu apakah ada sejarah jantung atau tidak. Kami belum dapat observasinya,” jelasnya.
Pihaknya mendesak Dinas Kesehatan membuat laporan. “Kami minta laporan Dinas Kesehatan untuk mengobservasi. Karena ini jarang dalam waktu 2 hari, 4 meninggal. Secara niskala, juga harus ditindaklanjuti,” tegasnya.
Warga Banjar Sakah, Gianyar, Bali, dihebohkan dengan kematian empat orang secara misterius hanya dalam waktu dua hari.
- Bali Jadi Destinasi Utama Wisata Medis Estetika di Asia Tenggara
- Kronologi Anak Drummer Matta Band Meninggal Dunia di Bali
- HLF MSP dan IAF ke-2 Berdampak Positif pada Posisi Indonesia di Kancah Global
- BSI Perkuat Kemandirian Ekonomi Masyarakat Bali, Berdayakan UMKM
- PSI Kecam Rencana Eutanasia Anjing Jalanan di Bali
- Bule Australia Buka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa di Bali, Terang-terangan