Kematian Sekeluarga Masih Sisakan Misteri, Pemilik Gudang Diperiksa Polisi
jpnn.com, BANJARMASIN - Polisi masih terus mendalami penyebab kematian satu keluarga penjaga gudang pakaian di Jalan Ratu Zaleha Kompleks Ki Hajar Dewantara 2 Banjarmasin Timur, Kalimantan Selatan.
Polisi belum memastikan apa yang menjadi penyebab kematian Achmad Sanubari (40) dan istrinya Sela Fuzita (37) serta anaknya Siti Khadijah (3).
“Olah TKP dan visum tak menunjukkan bahwa mereka korban tindak pidana. Dikuatkan keterangan tiga saksi, termasuk saudara sepupu korban dan anak pemilik gudang,” kata Kapolsek Banjarmasin Timur AKP Pujie Firmansyah, kemarin (12/9).
Polisi ingin menyelidiki lebih jauh, tapi terganjal izin keluarga yang menolak autopsi.
“Untuk kemungkinan pemilik gudang, kami akan panggil untuk pemeriksaan. Orangnya kebetulan sedang berada di luar kota,” tambahnya.
Berkodi-kodi pakaian runtuh dan menimpa keluarga asal Teluk Kelayan itu. Dugaan sementara, korban tertimpa saat tertidur.
“Apakah jatuh sendiri atau bagaimana, belum diketahui. Pastinya, tumpukannya tinggi sekali,” tambahnya.
Jumat (10/9) malam, warga Ratu Zaleha geger. Aroma busuk keluar dari gudang celana jin dan kaus milik Haji Kadir (55) tersebut.
Polisi masih terus mendalami penyebab kematian satu keluarga penjaga gudang pakaian di Jalan Ratu Zaleha Kompleks Ki Hajar Dewantara 2 Banjarmasin Timur, Kalimantan Selatan.
- Geger, Guru di Kampar Ditemukan Tewas dengan Luka Robek di Leher, Sekujur Tubuh Terbakar
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Geger, Mayat Pria Tanpa Identitas Tergeletak di Desa Serijabo
- Warga Musi Rawas Temukan Lansia Meninggal Dunia di Kebun Karet
- Hiii, Mayat Wanita Tanpa Kepala Ditemukan di Muara Baru