Kematian TKW di Malaysia Ungkap Kebrutalan Human Trafficking


Supplied
Kekerasan terhadap ART asal Indonesia, dan banyak negara Asia lainnya, bukanlah hal baru.
Kisah mengerikan telah terdengar selama beberapa dekade mengenai pekerja yang dilecehkan, dipukuli, dikurung atau dibunuh majikan mereka termasuk Malaysia.
Pada tahun 2008, seorang wanita Malaysia dijatuhi hukuman penjara karena menyeterika ART asal Indonesia.
Beberapa tahun kemudian, pasangan Malaysia dihukum karena membuat ART-nya kelaparan sampai mati.
Namun kasus perdagangan manusia tampaknya berada di balik meningkatnya kematian ART belakangan ini.
Migrant Care mengatakan 62 WNI dari Nusa Tenggara terbunuh di Malaysia pada 2017. Hanya satu orang yang bekerja di sana secara legal. Sisanya diyakini sebagai korban perdagangan manusia.
Kebanyakan pekerja ini percaya bahwa mereka akan mendapatkan pekerjaan layak di Malaysia dengan gaji dan kondisi kerja yang baik.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya