Kematian TKW di Malaysia Ungkap Kebrutalan Human Trafficking
'Dianiaya, dibunuh' di luar negeri
Ketua komite senat Filipina Joel Villanueva mengatakan setidaknya 185 warga negara itu terbunuh di luar negeri dalam dua tahun terakhir.
"Betapa menyakitkannya bagi seorang anak, saudara, orangtua, teman yang lama tidak Anda lihat karena mereka bekerja di negara lain, hampir menjadi budak ras lain, kembali pulang di dalam peti," katanya.
"Dianiaya, dibunuh dan dimasukkan ke dalam freezer. Begitu brutalnya. Begitu kejamnya," ujar Villanueva.
Filipina mengirim sekitar 10 persen dari 100 juta pekerja asing di berbagai negara. Penghasilan yang mereka kirim ke tanah airnya telah menopang perekonomian Filipina, sekitar 10 persen dari PDB tahunan.
Namun seperti yang banyak dialami pekerja Indonesia di Malaysia, jumlah yang tidak kembali dalam keadaan hidup juga semakin meningkat.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata