Kematian TKW di Malaysia Ungkap Kebrutalan Human Trafficking

'Dianiaya, dibunuh' di luar negeri
Ketua komite senat Filipina Joel Villanueva mengatakan setidaknya 185 warga negara itu terbunuh di luar negeri dalam dua tahun terakhir.
"Betapa menyakitkannya bagi seorang anak, saudara, orangtua, teman yang lama tidak Anda lihat karena mereka bekerja di negara lain, hampir menjadi budak ras lain, kembali pulang di dalam peti," katanya.
"Dianiaya, dibunuh dan dimasukkan ke dalam freezer. Begitu brutalnya. Begitu kejamnya," ujar Villanueva.
Filipina mengirim sekitar 10 persen dari 100 juta pekerja asing di berbagai negara. Penghasilan yang mereka kirim ke tanah airnya telah menopang perekonomian Filipina, sekitar 10 persen dari PDB tahunan.
Namun seperti yang banyak dialami pekerja Indonesia di Malaysia, jumlah yang tidak kembali dalam keadaan hidup juga semakin meningkat.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya