Kematian Unggas Akibat Cuaca Ekstrim
Minggu, 03 Februari 2013 – 10:44 WIB
Hasil dari tes sampel tersebut lanjut Santio, diketahui kematian ayam bukan karena flu burung ataupun tetelo, namun karena kondisi cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini. "Dimana ciri-ciri kematian ayam tersebut seperti menggigil, lemas lalu mati," ungkapnya.
Baca Juga:
Lebih lanjut Santio menambahkan, penyebab ayam bisa mati karena cuaca ekstrim sangkar yang disediakan tidak memenuhi daya tahan tubuhnya. “Jadi saat sore jelang malam, ayam warga tersebut hanya berlindung di dahan-dahan pohon milik warga setempat. Kondisi ini sangat rentan terhadap kesehatan ayam lantaran cuaca yang cepat berubah," imbuh Santio.
Selain memastikan penyebab kematian ayam tersebut kata Santio, pihaknya juga langsung melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah lingkungan warga di Kecamatan Semendawai Timur.
"Dari hasil pendataan kita, kematian mendadak ayam tersebut tidak sampai ratusan namun berkisar antara 20 hingga 30 ekor ayam," ucapnya. (asa)
MARTAPURA – Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Kadisnakkan) Kabupaten OKUT, Santio,SE mengungkapkan, kematian ayam yang terjadi selama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer