Kembali Berdemo Setelah Absen 39 Tahun
Senin, 01 Oktober 2012 – 06:35 WIB

Tolak Film Nabi :Ribuan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Amerika Serikat (AS), Minggu (30 Sept 2012) di Jakarta. Para kader PKS menolak kebedaan Film Nabi Muhammad "Innocence of Muslim" yang beredar di You Tube dan Google. Foto: Mustafa Ramli/Jawa Pos
JAKARTA -- Film Innocence of Muslims dan sikap pemerintah Amerika Serikat yang dinilai membela sang produser memang membuat banyak masyarakat marah. Film itu dinilai menyinggung perasaan umat muslim, karena menistakan Nabi Muhammad. "Saya terakhir demo tahun 73. Setelah itu sejak 1973 tidak demo-demo lagi. Hari ini ikut (demo), karena ada ketersinggungan saya, ketersinggungan agama Islam yang dihina," kata Slamet.
Bahkan, beberapa tokoh di negeri ini juga menyesalkan penistaan ini. Termasuklah Ketua Pengurus Besar Nadhlatul Ulama, Slamet Effendi Yusuf. Bahkan, Yusuf rela menghadiri aksi demonstrasi kader Partai Keadilan Sejahtera, di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, di Jakarta, Minggu (30/9) siang. Yusuf rela berpanas-panasan turut mengecam beredarnya film yang disutradarai Sam Bacile itu.
Baca Juga:
Yusuf saat berorasi sempat menyinggung dulu dia sering melakukan aksi demontrasi. Namun, kata dia, demonstrasi terakhir yang dilakukannya adalah pada 1973 silam.
Baca Juga:
JAKARTA -- Film Innocence of Muslims dan sikap pemerintah Amerika Serikat yang dinilai membela sang produser memang membuat banyak masyarakat marah.
BERITA TERKAIT
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah