Kembali Berdemo Setelah Absen 39 Tahun
Senin, 01 Oktober 2012 – 06:35 WIB
Dalam kesempatan itu, pria kelahiran Banyumas, Jawa Tengah, 12 Januari 1948, tersebut menegaskan bahwa cahaya nabi Muhammad tidak bisa diredupkan dengan penghinaan. Tidak bisa ditutup dengan pelecehan. "Kita tersinggung karena nabi kita dilecehkan," kata mantan Anggota DPR itu. (boy/jpnn)
Baca Juga:
JAKARTA -- Film Innocence of Muslims dan sikap pemerintah Amerika Serikat yang dinilai membela sang produser memang membuat banyak masyarakat marah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- GMNI Tangerang Desak Pemkab Tangerang Segera Bongkar Pagar Bambu di Pantura
- Senator asal NTB Minta Himbara Fleksibel & Permudah Masyarakat dalam Pengajuan Kredit Perbankan
- KPK Sita 3 Unit Bangunan & Tanah Senilai Rp 8,1 Miliar terkait Kasus Dana Hibah Jatim
- Wamentrans Viva Yoga Dorong Dokter Hewan Terlibat di Program Makan Bergizi Gratis
- Tak Hadiri Penetapan KPU, Gubernur-Wagub Kalsel Terpilih Sampaikan Permohonan Maaf
- Dewan Pakar BPIP Apresiasi Komitmen Menlu Sugiono Jalankan Diplomasi Pancasila