Brigjen Endar Tak Melupakan Peran Presiden, Kapolri, dan Menpan RB
jpnn.com - JAKARTA - Brigadir Jenderal Endar Priantoro menyebut Presiden Jokowi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Azwar Anas punya peran sangat besar mengembalikan dirinya sebagai Direktur Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Endar mengungkapkan tiga sosok itu telah mengakomodir banding administrasi atas pemecatannya dari KPK.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Presiden, kepada Pak Menpan RB, kepada Pak Kapolri yang telah mengakomodir apa yang saya sampaikan melalui banding administrasi," kata Endar di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (5/7).
Endar sebelumnya tak rela dicopot dari jabatan Direktur Penyelidikan KPK.
KPK konon beralasan memecat Endar lantaran masa tugas yang sudah habis. Di sisi lain, Kapolri Sigit telah mengirimkan surat perpanjangan masa tugas Endar di KPK.
Brigjen Endar pun menempuh langkah banding administrasi.
Dia menjelaskan, MenpanRB Azwar Anas ikut memproses dirinya bisa kembali bertugas di komisi antirasuah.
"Atas rekomendasi Menteri PANRB itu, pimpinan KPK melalui sekjen mengeluarkan surat keputusan, membatalkan SK yang lama, sehingga saya kembali sebagai direktur penyelidikan," ujar Endar.
Brigjen Endar menjelaskan bahwa Menpan RB Azwar Anas ikut memproses dirinya bisa kembali bertugas di KPK.
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha
- Ketua MK Prediksi Ratusan Kandidat Bakal Mengajukan Sengketa Pilkada
- Terbukti Korupsi Proyek Kereta Api, 2 Mantan Kepala Balai KA Ini Divonis Penjara Sebegini