Kembali Demo, Pedagang Kartu Perdana: Kemenkominfo Bohong
jpnn.com, JAKARTA - Ribuan pedagang kartu perdana telepon genggam berunjuk rasa di depan Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (9/5).
Massa merupakan perwakilan pedagang kecil dari sejumlah daerah di Indonesia yang tergabung dalam Kesatuan Niaga Celluler Indonesia (KNCI).
Mereka datang ke Jakarta untuk mendesak agar Presiden Joko Widodo segera mencopot Rudiantara dari jabatan Menkominfo.
"Kami mendukung registrasi kartu perdana sesuai identitas (NIK dan nomor kartu keluarga) yang valid. Tapi kami dengan tegas menolak pembatasan registrasi mandiri satu NIK dan KK hanya untuk tiga kartu perdana, karena mengakibatkan outlet secara jangka pendek sudah rugi," ujar Ketua Umum KNCI Qutni Tysari di sela-sela aksi.
Menurut Qutni, saat ini terdapat sekitar 20 juta stok kartu perdana aktif dengan total nilai sekitar Rp 500 juta milik seluruh outlet. Seluruh kartu itu terancam hangus karena tidak bisa diregistrasi.
"Kami juga sudah tidak bisa menjual kartu perdana, sebab kendala pembatasan registrasi mandiri. Akibat pembatasan ini masyarakat juga akan membeli pulsa internet dengan harga yang jauh lebih mahal dari harga sekarang," ucapnya.
Qutni juga menyebut, kebijakan pembatasan registrasi justru bakal mengakibatkan terjadinya kekacauan keamanan masyarakat.
Pasalnya, aturan yang diberlakukan diyakini justru mendorong orang menggunakan data milik orang lain. Apalagi saat ini cukup mudah untuk mendapatkan NIK dan KK orang lain.
Ribuan pedagang kartu perdana telepon genggam berunjuk rasa di depan Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Eks Anak Buahnya Disikat Polisi terkait Situs Judi, Budi Arie Berkata Begini
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Kemenkominfo: Peran Penting Humas sebagai Kunci Sukses Program Pemerintah
- Rapspoint Hadir di Tengah Pasar Industri Gim Indonesia yang Menjanjikan
- Lewat Webinar, Kemenkominfo Ajak Masyarakat Waspadai Jeratan Pinjaman Online