Kembali Hidupkan Pelatnas Bulutangkis
Selasa, 23 Desember 2008 – 05:36 WIB
Pelatnas PB PBSI terhenti sejak musyawarah nasional dihelat 13 November lalu. Para punggawa Cipayung, lokasi pelatnas, berlatih di klub masing-masing atau bertahan di pelatnas. Dengan kondisi tersebut, Christian tetap mengacungkan jempol untuk hasil yang ditorehkan oleh Sony dkk pada final Masters Super Series 2008 yang berakhir Minggu (21/12) di Kota Kinabalu, Malaysia.
Baca Juga:
Pria kelahiran Purwokerto, Jawa Tengah, tersebut menilai penampilan ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir sudah maksimal. "Mereka kurang beruntung saja. Nyatanya, di game ketiga Nova/Butet (sapaan Lilyana Natsir, Red) hampir menang," ulas Christian. Ya, pada game ketiga pasangan nomor satu dunia itu sudah memimpin 20-17. Sayang, Nova tak mampu mengendalikan emosi sehingga bola-bolanya mati sendiri.
Begitu pula hasil yang dituai ganda wanita, Vita Marissa/Lilyana, yang juga mentok sebagai runner-up. Keduanya dikandaskan oleh Chin Eei Hui/Wong Pei Tty (Malaysia). Kekalahan wakil Merah Putih yang menjadi unggulan kedua tersebut masih dinilai wajar.
Pun demikian hasil yang dibukukan tunggal pria, Taufik Hidayat dan Sony, di semifinal turnamen berhadiah total USD 500 ribu itu.(vem/diq)
JAKARTA - Kegagalan wakil Indonesia meraih kampiun di final Masters Super Series 2008 dimaklumi. Alasannya, keberangkatan Sony Dwi Kuncoro dkk tak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan
- Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Tanpa Farhan Halim, Rajawali Pasundan Kalahkan Indomaret Sidoarjo