Kembali Menguat Usulan Penghapusan UN

Kembali Menguat Usulan Penghapusan UN
Kembali Menguat Usulan Penghapusan UN
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR, Raihan Iskandar mengaku terkejut dengan fakta pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013. Apalagi ini terjadi di tengah pro kontra keberadaan UN itu sendiri. Sehingga kondisi ini semakin menguatkan dorongan agar UN dihapuskan.

"Saya sendiri berpandangan bahwa UN bukan penentu kelulusan, tapi hanya sebagai pemetaan siswa saja. Namun hari ini, UN yang sudah dianggarkan dalam APBN malah terkesan tidak dipersiapkan secara maksimal. Ini justru akan memperkuat pandangan bahwa sebaiknya memang UN dihapuskan saja," kata Raihan, Senin (15/4).

Politisi dari PKS ini menjelaskan, berbagai permasalahan UN, mulai dari pengunduran 11 provinsi, naskah UN yang kurang hingga tertukar serta buruknya kualitas kertas naskah UN, mengindikasikan perencanaan dan pengawasan yang tidak matang dalam proses persiapan UN.

"Ini juga menjadi tanda gagalnya reformasi di tubuh penyelenggara pendidikan. Karena itu saya meminta kepada Kemdikbud untuk bertanggung jawab penuh atas hal ini," tegasnya.

JAKARTA - Anggota Komisi X DPR, Raihan Iskandar mengaku terkejut dengan fakta pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013. Apalagi ini terjadi di tengah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News