Kembali Menulis soal Pembunuhan, Dahlan Iskan: Bukan Akibat Tembak-menembak
jpnn.com, JAKARTA - Kolumnis kondang Dahlan Iskan kembali menulis tentang kasus pembunuhan pada kolom Disway edisi Jumat (5/8).
Kali ini, dia menyoroti kasus pembunuhan pemimpin tertinggi Al Qaeda, Ayman Al Zawahiri ini.
"Sebenarnya saya sudah berjanji tidak akan menulis peristiwa pembunuhan di luar negeri. Saya merasa seperti dicekal oleh pembaca Disway," begitu dikutip dari Disway.
"Tetapi kali ini saya bisa berdalih: toh kejadian tewasnya Al Zawahiri bukan akibat tembak-menembak. Tidak bisa disamakan dengan tembak-menembak di Tiga Durian Jakarta," lanjut Dahlan dalam tulisan berjudul Ninja Ginsu.
Melalui tulisan itu, menggambarkan suasana ketika Al Zawahiri dihabisi menggunakan senjata hebat di Kabul, Afghanistan.
Konon senjata pembunuh pemimpin Al Qaeda itu datangnya tidak terlihat. Suaranya tidak terdengar.
"Tanpa kilau pantulan cahaya pagi. Langsung saja: jleb! Senjata tajam itu masuk ke tubuh Al Zawahiri. Merobek-robeknya. Menewaskannya seketika," dikutip dari Disway.
Dahlan menulis senjata pembunuh pemimpin Al Qaeda itu berupa rudal yang diluncurkan oleh pesawat tanpa awak jenis R9X yang disebut juga Drone Ninja.
Dahlan Iskan kembali menulis soal pembunuhan pada laman Disway edisi Jumat (5/8). Kali ini bukan akibat tembak-menembak, tetapi dihabisi dengan senjata hebat.
- Pemberedelan Pameran Lukisan Pernah Bikin Yos Suprapto Kaya Raya, Begini Ceritanya
- Lukisan Aktivis
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- Bendungan Hasto
- Terdakwa Pembunuhan Mahasiswi di Aceh Dijatuhi Hukuman Mati