Kembali Perkuat Chelsea, Romelu Lukaku Dapat Hujatan dari Fan MU

jpnn.com, LONDON - Romelu Lukaku akhirnya kembali ke pelukan tim lamanya, Chelsea, usai Inter Milan melepasnya dengan harga 115 juta Euro atau setara Rp 1,9 triliun.
Bersama The Blues -julukan Chelsea-, Lukaku akan dikontrak selama lima tahun hingga 2026. Kedatangan sang pemain ke Chelsea rupanya mendapat hujatan dari fan Manchester United.
Dilansir dari Daily Star, penggemar MU menyambut striker berusia 28 tahun itu dengan cacian dan hinaan di sosial media. Mereka menyebut Lukaku sebagai penyerang yang tidak bisa lari.
Big Rom -julukan Lukaku- tercatat pernah berseragam Manchester United dua musim, yaitu pada 2017 hingga 2019 lalu. Dirinya dibeli dari Everton seharga Rp 1,4 triliun.
Bersama MU, Lukaku total mengoleksi 96 pertandingan dengan sumbangan 42 gol dan 13 assist. Sayangnya pendukung Setan Merah saat itu menganggap pemain asal Belgia tersebut sebagai stiker lamban karena dinilai kelebihan berat badan.
Kemampuan Lukaku saat dilatih Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer di United tidak berkembang dan gagal membawa timnya meraih gelar juara.
Mantan penyerang Anderlecht itu akhirnya dilepas ke Inter Milan pada 2019, dan kemampuannya kembali moncer saat diasuh pelatih Antonio Conte.
Terbukti dua musim di Inter Milan, Lukaku berhasil memberikan satu gelar juara Serie A di musim 2020/21 dan menjadi andalan I Nerazzurri -julukan Inter Milan- di lini depan. (dailystar/mcr16/jpnn)
Mudik ke Liga Premier tak seindah bayangan Big Rom alias Romelu Lukaku. Ada yang belum move on.
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal
- Taklukkan Lyon, MU Melaju ke Semifinal Liga Europa
- Semifinal Liga Europa: MU Kembali Berjodoh dengan Tim Asal Basque
- Liga Europa: Catatan Unik Manchester United Setelah Masuk Semifinal
- Soal Pengalaman di Liga Champions, Bastian Schweinsteiger Belum Move On dari Momen Ini
- Tiket Tur Asia Manchester United di Malaysia Terjangkau dan Ramah di Kantong
- Liga Inggris: Bekuk Tottenham, Chelsea Tembus Peringkat 4 Besar