Kembali S & N

Oleh: Dahlan Iskan

Kembali S & N
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

"Yang tidak setuju mosi silakan ke lobi kanan menentukan pilihan di sana," tambahnya kepada kursi-kursi kosong.

Lembar suara pun dihitung: 174:0.

Lebih separo anggota DPR menyetujui: tidak memercayai lagi Perdana Menteri Imran Khan.

Detik itu kekuasaan Imran Khan berakhir.

Maka acara berikutnya tinggal satu: pemilihan perdana menteri baru. Tidak sulit. Calonnya tunggal:  Shehbaz Sharif. Partai yang dahulu menjadi pesaing abadinya, PPP, kali ini tidak mengajukan calon –pilih bersama lawan lama melengserkan lawan baru.

Sharif Sang Kakak pernah tiga kali jadi perdana menteri. Kini Sharif Sang Adik kali pertama jadi perdana menteri. Dua-duanya dalam status tersangka.

Betapa gembira Sang Kakak –apalagi kalau Sang Adik bisa menyelesaikan urusan perkara korupsinya.

Bagi pimpinan sidang yang baru, mana Sang Kakak dan mana Sang Adik kelihatannya tidak penting. Ia sempat salah menyebut nama Shehbaz menjadi Nawaz.

Awalnya Imran mengira krisis politik ini akan ditutup dengan penyelesaian politik: Pemilu dalam waktu 90 hari ke depan. Harapan itu ternyata meleset.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News