Kembalikan Barry ke Rumahnya
Rabu, 10 Maret 2010 – 16:37 WIB
Kembalikan Barry ke Rumahnya
JAKARTA-Meski terlambat, Komunitas Historia Indonesia menentang pengembalian patung Obama cilik ke SD Menteng. Tindakan itu, sama saja mengecilkan tokoh pendidikan Indonesia, sehingga anak-anak lebih mengenal Obama, yang Cuma sebentar tinggal di Indonesia. Asep Hambali, ketua KHI menyatakan, keberatannya terkait pemindahan patung Obama tersebut. “Saya tetap tidak setuju, karena SD tempat pendidikan. Obama bukan alumni SD Menteng, pernah sekolah sih iya. Ada tokoh lain sebagai alumni yang berhasil dan sukses yangg seharusnya dimunculkan,” ungkapnya di Jakarta, Rabu (10/3).
Dia mengimbau agar pihak yang berwenang mau memindahkan lagi patung si Barry ke bekas rumahnya di kawasan Menteng. “Apakah mau kalau anak-anak SD kita tahunya cuma USA dan Obama? Kalau ditanya, apa mereka tahu tokoh MH Thamrin & Ali Sadikin? Apa lagi kalau ditanya Ahmad Soebardjo, Sukarni, Adam Malik, pasti banyak yang tidak tahu,” katanya.
Baca Juga:
Dia mengatakan, pemahaman sebagian warga Indonesia terkait patung warga asing tersebut lucu. Pasalnya, memaksakan pendirian patung tokoh asing di negaranya. Sementara patung tokoh bangsa sendiri dihilangkan atau dihancurkan.“Lihat saja patung dada Abdurachman Saleh, ada yang tahu kemana perginya patung itu?” tanyanya beretorika. Asep juga menyoroti, berkurangnya mata pelajaran sejarah di sekolah, bahkan, sejarah tidak dimasukkan ke UAN. Dia mengkhawatirkan, generasi penerus bangsa tidak mampu bersaing di era go global, jika tidak kenal siapa diri dan bangsa sendiri.
Bagaimana mengenal Indonesia, lanjutnya, jika pemerintah tidak memiliki standard nasional dan internasional yang harus dikuasai. Asep menambahkan, sejarah Indonesia adalah salah satu yg harus dikuasai di era ini. “Karena untuk menghancurkan suatu bangsa, hancurkan ingatan sejarah generasi mudanya. Petaka itu telah terjadi,” ungkapnya.(lev/JPNN)
JAKARTA-Meski terlambat, Komunitas Historia Indonesia menentang pengembalian patung Obama cilik ke SD Menteng. Tindakan itu, sama saja mengecilkan
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Menteri LH Ingatkan Tragedi TPA Leuwigajah Jadi Momentum Refleksi Pengelolaan Sampah
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Jawab Sanggah PPPK Tahap 2 Berlangsung, Panselda Harus Menyelamatkan Honorer TMS
- Penuh Semangat, Mendagri Tito Ikuti Senam Pagi bersama Para Kepala Daerah di Magelang
- Akademisi Mendesak Supaya Dominus Litis jadi Bagian RUU KUHAP