Kembalikan Suap, Anggota DPR Masih Terancam Disikat KPK

jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi tak menampik ada anggota Komisi V DPR yang mengembalikan uang suap kepada KPK. Uang itu diduga merupakan bagian dari suap terkait proyek pembangunan jalan pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, membenarkan adanya pengembalian uang. Namun, ia tak menjelaskan lebih rinci terkait pengembalian uang tersebut. "Pengembalian uang saya konfirmasi ada," kata Yuyuk di markas KPK, Selasa (1/3).
Hanya saja, ia menegaskan, untuk tindaklanjut pascapengembalian itu akan diinformasikan kemudian. Namun, Yuyuk memastikan bahwa meski dilakukan pengembalian uang, pidana yang dilakukan tidak hilang. "Perkaranya tetap akan diproses," ujarnya.
Informasi yang dihimpun, anggota Komisi V itu adalah politikus Golkar, Budi Supriyanto. Dia melaporkan penerimaan sebesar SGD 300 ribu kepada Direktorat Gratifikasi KPK.
Sebelumnya, Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono membenarkan adanya laporan gratifikasi dari Budi. Namun, ia tak merinci kapan pelaporan itu dilakukan, termasuk jumlah uang yang diserahkan ke KPK. "Benar. Saya lupa (tanggal dan jumlahnya). Nanti saya cek lagi," ujar Giri, Selasa (1/3). (boy/jpnn)
JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi tak menampik ada anggota Komisi V DPR yang mengembalikan uang suap kepada KPK. Uang itu diduga merupakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pembelaan
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD