Kembalilah pada Jati diri Bangsa
Oleh: Agus Jabo Priyono - Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA)
![Kembalilah pada Jati diri Bangsa](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/09/29/ketua-umum-dpp-partai-rakyat-adil-makmur-prima-agus-jabo-pri-uvph.jpg)
Terakhir Presiden juga harus segera melakukan reshuffle kabinet.
Negara harus menjaga kestabilan harga-harga kebutuhan pokok rakyat banyak dengan cara menguasai industri dan distribusi barang-barang yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat tersebut, terutama di sektor pangan dan energi.
Kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakat ini akan berpengaruh besar, bukan hanya konsumsi, tetapi juga perputaran kehidupan usaha dari UMKM sebagai pilar ekonomi nasional.
Di tengah perkembangan dunia yang masih didominasi oleh alam liberal kapitalistik, persaingan, kesenjangan, polarisasi, bangsa kita harus berani melompat, kembali membangun karakter kebangsaan yang kuat.
Kembali kepada jati diri bangsa kita sendiri. Kembali kepada nilai-nilai luhur yang sudah berurat akar, gotong royong, kekeluargaan, tepo seliro, persatuan, musyawarah.
Konsep besar membangun Indonesia yang berdaulat, berdikari, bersatu, maju, demokratis, adil dan makmur yang mampu menjaga kepentingan nasionalnya, bukan menjadi follower negara lain harus segera diwujudkan. Sebab, itulah hakikat Pancasila.
Di saat dunia sedang diliputi ketidakpastian, post kapitalisme, post modernisme, dengan prinsip-prinsip luhur yang dimiliki bangsa kita, bisa memberikan solusi untuk perdamaian dunia.
Mari kembali ke Pancasila, memenangkan Pancasila, sebagai karakter bangsa.(***)
Bangsa kita harus berani melompat, kembali membangun karakter kebangsaan yang kuat. Kembali kepada jati diri bangsa kita sendiri.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Pendidikan Berperan Dalam Mengaktualisasikan Nilai Pancasila di Tengah Tantangan Zaman
- Pancasila Dalam Menu Makan Bergizi Gratis
- Sultan: Pancasila Membawa Misi Perdamaian dan Kemakmuran Universal
- Megawati dan Paus Fransiskus Bahas Pancasila hingga Pemanasan Global
- Sila Kedua Pancasila: Antara Filosofi, Realitas, dan Implementasi di Sekolah
- Dewan Pakar BPIP Apresiasi Komitmen Menlu Sugiono Jalankan Diplomasi Pancasila