Kembang Api Redupkan Omset Pedagang Terompet
Minggu, 30 Desember 2012 – 20:10 WIB
Perempuan yang mengenakan baju garis-garis itu mengaku kalau penurunan omzet juga disebabkan karena banyaknya pedagang yang menjual kembang api. "Yang jualan banyak," ujarnya.
Salah satu pembeli, Luki mengakui bahwa membeli kembang api untuk dimainkan pada malam tahun baru 2013. "Saya kumpul sama keluarga, paling main kembang api di depan rumah saja," katanya. "Mau keluar pasti macet, jadi ya di rumah saja," imbuh dia lagi. (boy/jpnn)
JAKARTA - Malam pergantian tahun kian dekat. Pedagang kembang api dan terompet di wilayah DKI Jakarta terus bermunculan bak jamur di musim hujan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS