Kembang Api Sydney Tandai Masuknya 2011
Jumat, 31 Desember 2010 – 20:07 WIB
SYDNEY - Dalam deretan kota-kota besar di dunia, terutama yang senantiasa menggelar malam tahun baru alias New Year"s Eve (NYE) dengan meriah, Sydney di Australia senantiasa menjadi yang pertama kali merasakannya. Ya, itu karena dalam hitungan waktu dunia, dibandingkan Jakarta misalnya, Sydney lebih dulu empat jam (tambahan 1 jam karena ada pemberlakuan daylight saving time, Red). Artinya pula, pada sekitar pukul 20.00 WIB lewat ini, Sydney sudah memasuki batas tengah malam alias berada di tahun 2011. Puncak perayaaan tahun baru di Sydney sendiri, dengan pesta kembang apinya, dilaporkan menelan dana tak kurang dari 5 juta dolar AS. Ya, itu karena pertunjukan kembang apinya sendiri disebut-sebut sebagai yang terbesar sekaligus tercanggih di dunia. Tak kurang dari 100 ribu kembang api disebutkan disiapkan, dengan total berat mencapai 4,5 ton. Penikmatnya? Sekitar 1,5 juta orang diprediksikan di sekitar kawasan itu saja - plus lebih dari 1 miliar penduduk lain dunia lewat siaran TV.
Puncak perayaan tahun baru di Sydney sendiri, sejak lama sudah dikenal sebagai salah satu yang termeriah di dunia. Perayaan ini identik dengan pertunjukan kembang api besar-besaran, yang terutama berpusat di kawasan Sydney Harbour dan sekitarnya, dengan dua ikon bangunan penting yakni Harbour Bridge dan The Opera House. Jutaan orang biasanya berada di Sydney dan sekitarnya khusus untuk momen ini, yang bahkan datang dari berbagai belahan dunia, dengan setidaknya ratusan ribu di antaranya "ngetem" di sekitar kawasan Sydney Harbour.
Dikutip dari situs berita ABC, meski kali ini beberapa kawasan di Australia harus diterpa berbagai masalah, terutama oleh bencana banjir, juga kekeringan dan kebakaran, perayaan Tahun Baru 2011 di Sydney tetap saja digelar meriah dan semarak. Ratusan ribu orang setidaknya, diberitakan sudah hadir di bagian-bagian pusat kota Sydney, bahkan sejak sehari sebelum puncak acaranya, alias Kamis (30/12) kemarin.
Baca Juga:
SYDNEY - Dalam deretan kota-kota besar di dunia, terutama yang senantiasa menggelar malam tahun baru alias New Year"s Eve (NYE) dengan meriah, Sydney
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon