Kembang Tujuh Rupa, Minyak Putri Duyung, Ditebar di Kantor Pemkab
jpnn.com - KARAWANG – Aksi unjuk rasa ratusan massa yang tergabung dalam Koalisi Melawan Tambang ini tergolong unik.
Mereka menggelar ruwatan di kantor Pemkab Karawang, Jumat (9/12).
Ritual ngaruwat yang dikenal dalam budaya Sunda ini dimaksudkan untuk membersihkan energi negatif yang merasuki para pejabat di lingkungan pemerintah daerah.
"Ritual ngaruwat ini kami lakukan agar para pejabat pemkab sadar terkait ancaman bencana jika izin tambang dikeluarkan," kata Kordinator Aksi Koalisi Melawan Tambang, Iwan Soemantri, Jumat (9/12).
Menurut Iwan, aksi ngaruwat dilakukan agar seluruh energi negatif yang berada di lingkungan pemkab bisa hilang, dan bisa tergantikan dengan energi positif.
Dengan begitu, kata dia, pejabat Pemkab Karawang bisa memenuhi keinginan masyarakat yang menginginkan penolakan izin tambang.
"Kami sengaja melakukan ritual ngaruwat dalam unjuk rasa ini. Tujuannya mengusir energi negatif dari lingkungan pemda," kata Iwan.
Dijelaskan, ritual ngaruwat ini dilakukan dengan menebar kembang tujuh rupa, minyak putri duyung, dan minyak wewangian sambil membawa kemenyan.
KARAWANG – Aksi unjuk rasa ratusan massa yang tergabung dalam Koalisi Melawan Tambang ini tergolong unik. Mereka menggelar ruwatan di kantor
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar