Kembangkan Bandara Hang Nadim, BP Undang Sebelas Investor Ini
![Kembangkan Bandara Hang Nadim, BP Undang Sebelas Investor Ini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/04/06/50a0ecdb6631b699f3abf83ee475ff8c.jpg)
jpnn.com, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam mengundang sebelas calon investor yang menyatakan ketertarikan untuk mengembangkan bandar udara Hang Nadim dalam proyek lelang yang akan digelar pada akhir tahun ini.
"Hang Nadim potensial dikembangkan karena ada enam juta penumpang wara wiri selama setahun dengan tingkat pertumbuhan penumpang sebesar 10 persen," kata Pelaksana Harian Direktur Hang Nadim, Dendi Gustinandar di Gedung Marketing BP Batam, Senin (17/7).
Kesebelas investor tersebut antara lain Incheon dari Korea Selatan, GMR Group dari India, GVK Mumbai dari India, Mitsui dari Jepang, Vinci dari Prancis, Angkasa Pura 2 dari Indonesia, Regnum Resource dari Singapura, Zurich Airport dari Swiss, Munich Airport dari Jerman.
"Dua lagi saya lupa namanya, satu dari perusahaan konsorsium asal China dan satu lagi dari grup perusahaan lokal Indonesia," tambah Dendi.
Sebagian besar dari investor-investor tersebut merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penerbangan. Namun ada juga yang bergerak di bidang manufaktur seperti Matsui atau GVK yang bergerak di bidang komunikasi.
Sebelas Investor ini telah mendapatkan penjelasan langsung dari BP Batam mengenai keuntungan yang diperoleh ketika mengembangkan bandar udara Hang Nadim Batam.
"Status tanah seluas 1762 hektar jelas. Kami sudah mempersiapkannya agar bisa dikembangkan sesuai keinginan BP Batam," jelasnya lagi.
Sedangkan untuk investor yang telah mengembangkan ekspansinya di Batam saat ini yakni Garuda Maintenance Facility (GMF) sudah menyetujui untuk menggunakan lahan seluas 23 hektar di samping lahan milik Lion Air seluas 29 hektar.
Badan Pengusahaan (BP) Batam mengundang sebelas calon investor yang menyatakan ketertarikan untuk mengembangkan bandar udara Hang Nadim dalam proyek
- Presiden Prabowo Segera Meluncurkan Danantara, Catat Tanggalnya
- Hambat Penyerapan Tenaga Kerja, Kemnaker akan Laporkan Ormas Bergaya Preman
- Ekonom Sarankan Prabowo Kurangi LPG Impor, Beralih ke Jargas
- KPK Panggil Bos Asuransi Sinar Mas Indra Widjaja Terkait Dugaan Korupsi Investasi
- Mahasiswa Indonesia Menangkan Kompetisi Battle of Minds 2024
- Penyelundupan 7,11 Kg Narkoba Lewat Bandara Hang Nadim Digagalkan, Begini Kronologinya