Kembangkan Bisnis Migas, Pertamina Berkerjasama Angola

jpnn.com - JAKARTA - PT Pertamina memperluas jaringan kerjasama untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Kali ini, BUMN itu menjalin kesepakatan dengan Sonangol EP, perusahaan migas nasional Angola, untuk pengembangan bisnis hulu, hilir, dan perdagangan migas. Kerjasama tersebut diharapkan menjadi batu loncatan Pertamina untuk meningkatkan ketahanan energi nasional.
Kesepakatan tersebut dituangkan dalam framework agreement yang ditandatangani oleh Plt Direktur Utama Pertamina Muhamad Husen dan Chairman of Board of Director Sonangol EP Francisco de Lemos Jose Maria. Selain itu, Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla dan Wakil Presiden Republik Angola Manuel Domingos Vicente turut menyaksikan perjanjian tersebut.
Husen mengatakan perjanjian ini menjadi dasar untuk pembentukan perusahaan patungan untuk mengelola kerjasama pengembangan. Salah satunya, proyek kilang petroleum dan petrokimia di sektor hulu. Pihaknya juga bakal melakukan impor dan ekspor produk kilang, minyak mentah dan gas bumi.
“Dalam waktu tujuh hari ke depan, Pertamina dan Sonangol EP akan membentuk gugus tugas. Tugasnya adalah untuk mempersiapkan perusahaan patungan. Tugas selanjutnya seperti detil proyek bakal dilakukan oleh perusahaan patungan itu,” ujarnya dalam keterangan tertulis hari ini (31/10).
Dia menjelaskan, konsumsi BBM Indonesia tumbuh sekitar 8 persen per tahun. Sedangkan, produksi minyak mentah Indonesia terus menurun. Ditambah lagi, kapasitas kilang untuk mengelola minyak belum bertambah dalam dua dekade. Karena itu, pihaknya terus mencari cara untuk meningkatkan pasokan BBM baik yang bersumber di dalam negeri maupun luar negeri.
“Kami optimis bahwa dalam kurun waktu 5-6 tahun ke depan Indonesia akan bisa swasembada energi. Pertamina siap menjadi tulang punggung dalam mencapai upaya tersebut,” ucapnya.
Angola merupakan anggota OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) yang memproduksi minyak dan kondensat,1,8 juta barel per hari (bph) pada 2013. Sejak 2002, pertumbuhan produksi minyak Angola rata-rata 15 persen per tahun yang disokong oleh lapangan-lapangan deepwater. (bil/dio)
JAKARTA - PT Pertamina memperluas jaringan kerjasama untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Kali ini, BUMN itu menjalin kesepakatan dengan Sonangol
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kinerja 2024 Moncer, BTN Siap Berkontribusi Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
- KADIN Indonesia Apresiasi Investasi Prancis dalam Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Paramount Land Meluncurkan Pasadena Square North Fase 2, Sebegini Harganya
- ZALORA & Indodana PayLater Kolaborasi untuk Kemudahan Berbelanja Fesyen
- BPJPH Berkunjung ke Pabrik, Nestle Perkuat Komitmen Jaminan Produk Halal
- Aplikasi hi by hibank, Solusi Digitalisasi UMKM dalam Satu Genggaman