Kembangkan Bitung, Tarik 4 Investor Besar
Kamis, 20 Desember 2012 – 01:31 WIB

Kembangkan Bitung, Tarik 4 Investor Besar
JAKARTA - Pelabuhan di Indonesia saat ini masih sangat terbatas. Karena itu, biaya logistik di Indonesia cukup besar."Untuk itu, pemerintah terus membuka wilayah baru untuk membantu distribusi nasional dan internasional. Salah satu wilayah yang intensif dikembangkan adalah Bitung.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan, kontribusi biaya transportasi perdagangan di Indonesia bisa mencapai 20-25 persen dari nilai barang. Hal itu sangat jauh jika dibanding dengan negara lain. Bayu memberi contoh di Amerika Serikat, biaya logistik mencapai 10 persen, Jepang 11 persen, dan Korea Selatan 16 persen.
"Pengusaha harus menghitung biaya logistik dua kali. Misalkan saja pengiriman kopra dari Kalimantan ke Jawa, ketika kembali kapal dalam keadaan kosong. "Untuk itu harus dipotong alur distribusinya, salah satunya dengan membuka pelabuhan baru," ujarnya saat ditemui di acara Workshop Pengembangan Pelabuhan Bitung di Jakarta, Rabu (19/12).
Ia menambahkan, selama ini pengusaha dari Indonesia Timur harus melalui pelabuhan internasional di Jawa untuk bisa mengekpor komoditinya. Pengembangan Bitung tersebut, lanjut Bayu, sangatlah penting bagi pengembangan perekonomian Indonesia Timur.
JAKARTA - Pelabuhan di Indonesia saat ini masih sangat terbatas. Karena itu, biaya logistik di Indonesia cukup besar."Untuk itu, pemerintah
BERITA TERKAIT
- ENTREV Nilai Elektrifikasi Angkutan Umum jadi Momentum Reformasi Layanan Transportasi
- Komisi VI DPR Apresiasi Langkah Strategis Telkom Perkuat Ekosistem Data Center Indonesia
- BPKH Limited Luncurkan 60 Unit Bus Baru untuk Layanan Jemaah Haji dan Umrah
- THR Cair, Bagaimana Mengukur Prioritas Kebutuhan Vs Keinginan?
- Sampoerna Mendorong Investasi Berkelanjutan, Inovasi dan Pengembangan UMKM
- Bank Mandiri Taspen Cairkan THR Pensiunan, Silahkan Dicek!