Kembangkan BUMN, Rini Ajak Dahlan Iskan Bertukar Pikiran

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno memuji Dahlan Iskan saat memberikan sambutan dalam acara serah terima jabatan (Sertijab) yang digelar di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (31/10).
Jauh sebelum menjadi menteri, Rini mengenal Dahlan sebagai wartawan senior, yang goresan tangannya tak perlu diragukan lagi. "Saya kenal lama, Pak Dahlan wartawan sangat profesional yang sekarang jadi pengusaha profesional. Saya ikut jejak beliau, dalam beberapa kesempatan. Saya akan bertukar pikiran dengan Pak Dahlan dalam mengembangkan BUMN," ujar Rini.
Mantan Menteri Perindustrian ini juga berjanji bakal meneruskan program kerja yang sudah dijalankan Dahlan selama tiga tahun terakhir. Sadar mempunyai tugas yang berat lantaran membawahi sekitar 130 perusahaan pelat merah, Rini optimistis bisa menjalankan tugasnya dengan baik selama lima tahun ke depan.
"Saya akan meneruskan kerja Pak Dahlan yang sudah ditanamkan di BUMN selama tiga tahun. Saya optimis dapat terus membangun BUMN menjadi transparan untuk keperluan masyarkat, sehingga BUMN betul-betul menjadi agen pembangunan," serunya.
Di hadapan ratusan direksi yang hadir, Rini mengharapkan kerjasama dari semua belah pihak untuk memajukan BUMN menjadi lebih baik. "Mohon doa bersama bekerja keras bagaimana memajukan BUMN dan bersama dengan masyarakat dan semua pihak," pungkas Rini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno memuji Dahlan Iskan saat memberikan sambutan dalam acara serah terima jabatan (Sertijab)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau
- Doktor Cumlaude Trimedya Dorong Optimalisasi Pengelolaan Barang Sitaan
- Libur Paskah, Polisi Siapkan Skema Lalu Lintas Urai Kemacetan di Jalur Puncak & Lembang
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Industrialisasi Pedesaan Sebagai Model Nasional
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia