Kembangkan Ekonomi Digital Bagi Disabilitas, Kemenkop Gandeng PTI
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) untuk mengembangkan ekosistem ekonomi digital bagi disabilitas.
PTI sejak 2021, telah memulai menjadi startup bagi para disabilitas.
Bahkan, sejumlah kegiatan untuk mengembangkan diri kaum disabilitas terus menerus dilakukan sampai saat ini.
“Mereka adalah sumber daya manusia yang sangat berpotensi untuk terus dibina dan dikembangkan agar menjadi sosok mandiri secara financial," ujar Ketua Umum PTI, Myra Winarko dalam pertemuan dengan Kementerian Koperasi dan UKM pada Rabu (3/8).
Pelatihan yang telah diberikan kepada para disabilitas saat ini meliputi pelatihan MUA atau Makeup Artist, Chef, dan Bidang Seni (Art).
Sejumlah alumni dari kegiatan tersebut sudah ditempatkan di beberapa tempat yang bergengsi.
Jangkauan disabilitas juga bukan hanya di wilayah DKI Jakarta saja, tetapi sudah berkembang hingga ke Bandung, Jawa Barat.
“Di Bandung PTI telah berhasil menciptakan kelompok kerja UMKM disabilitas yang memproduksi telor asin dan jajanan basah. Mereka bahkan telah mempunyai brand sendiri dengan nama Telor Asin 3 Jagoan yang sudah dipasarkan ke berbagai tempat," kata Myra.
PTI berencana mengeluarkan platform digital sendiri dan terus menggandeng banyak perusahaan besar sebagai ekosistem.
- Datangi Rumah Penerima Manfaat, Wamensos Agus Jabo Bilang Begini
- Mendagri: Tiga Pilar Kekuatan Negara Dimulai dari ASN Berkualitas
- Janji Robinsar Fajar di Debat Perdana, Beri Kesetaraan Disabilitas & Bangun Youth Center
- Siapkan Generasi Muda Berdaya Saing, Wahono Komitmen Tingkatkan SDM Bojonegoro
- KND: Kebijakan Inklusif bagi Penyandang Disabilitas Harus Total
- Polda Kalteng dan Kemensos Salurkan 30 Kursi Roda ke Penyandang Disabilitas