Kembangkan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno Ambil Langkah Ini
jpnn.com, JAKARTA - Kemenparekraf memberikan pengembangan kewirausahaan bagi para pelaku ekonomi kreatif melalui program Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia.
Setelah di Banten dan Padang, kali ini Jakarta Barat menjadi tempat yang didorong untuk mengembangkan ekonomi kreatif sehingga bisa turut meningkatkan lapangan pekerjaan.
"Jakarta Barat sebagai salah satu kota/kabupaten kreatif yang diberikan workshop untuk meningkatkan potensi dan peluang serta kapasitas kompetensi dari pelaku ekonomi kreatifnya," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, Jumat (3/9).
Menurutnya, pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang saat ini terjadi memiliki peluang bisnis bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Jadi, narasi tunggal kami adalah bagaimana mereka (pelaku UMKM) yang sudah tervaksinasi menciptakan suatu standar baru, standar protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," ujar menteri 52 tahun itu.
Tahapan kegiatan tersebut dimulai dari pemetaan dan pengusulan subsektor ekonomi kreatif unggulan melalui kegiatan Uji Petik terhadap empat elemen Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif Indonesia (PKM3I).
Empat elemen tersebut terdiri dari 17 subsektor ekonomi kreatif, kreator/pelaku ekonomi kreatif, rantai nilai ekonomi kreatif, dan keterkaitan timbal balik.
Sandiaga Uno berharap program itu bisa mengembangkan ekonomi kreatif dan meningkatkan sumber daya manusia sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
Sandiaga Uno terus berupaya untuk mengembangkan ekonomi kreatif di tingkat kabupaten/kota.
- Bank Mandiri Gelar Jakarta Coffee Week 2024, Dorong Industri Kopi Lokal Mendunia
- Kemenparekraf Dukung Desa Wisata Naik Kelas lewat Peningkatan Literasi Keuangan
- Kemenparekraf Kucurkan Bantuan untuk 24 Desa Wisata di 12 Provinsi
- Kembangkan Konten Kreatif, Adhya Group Gandeng Perusahaan Korsel
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- WATERBOMB Festival Hadirkan Sensasi Musik dan Perang Air untuk Penggemar K-Pop