Kembangkan Ekosistem Berbasis Klaster, Kementan Pacu Regenerasi Petani di Kalsel
Bertempat di Garden Palace Hotel Surabaya, kegiatan di gelar selama 3 hari terhitung sejak Jumat, (20/10/2023). Hadir dalam acara ini diantaranya dari PPIU Kalsel, DIT dan DCT dari 4 wilayah Program Yess di Kalsel, Financial Advisor, Mobilizer, Fasilitator Pemuda, dan PM Cluster.
Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru Budi Santoso yang hadir dan membuka kegiatan ini memaparkan bahwa Badan PPSDMP memiliki beberapa quick win Kementan.
Terkait quick win salah satunya menyangkut Program YESS ini, dimana Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) sendiri diberikan tugas berupa pengembangan ekosistem kewirausahaan petani milenial berbasis klater komoditas.
“Kita harus berupaya secepatnya karena pengembangan ekosistem kewirausahaan berbasis kluster akan segera di launching Plt Menteri Pertanian. Jadi dimohon menyiapkan itu dan selain juga menyiapkan kluster yang sudah disiapkan oleh masing-masing daerah,” ujar Budi.
“Kami kemarin sudah mencairkan terhadap tiga kalster, di masing-masing tiga kabupaten, dan mudah-mudahan bisa menambah dua klaster lagi. Nantinya kita akan menggunakan kegiatan dari advance training,” katanya.
Adapun materi yang disampaikan berupa Paparan Klaster Potensial tiap wilayah Program Yess di Kalsel, Data Komoditas Potensial PM Kalsel, Perencanaan dan strategi penguatan kluster tiap wilayah Program Yess di Kalsel, dan Rencana Tindak Lanjut. (jpnn)
Kementan pacu regenerasi petani di Kalsel guna mengembangkan ekosistem berbasis klaster.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Petani Temanggung Mantap Dukung Agus Nadia: Programnya Paling Kongkret
- Petani Sambut Penyederhanaan Distribusi Pupuk Subsidi Pemerintah
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Petani Kecil Mulai Rasakan Efek Gerakan Boikot Restoran Waralaba yang Dianggap Terafiliasi Israel
- Lewat Program SGSP, SIG Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Rembang
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif