Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Pulau Sumba, RDI Gandeng Lembaga Inggris
jpnn.com, NUSA TENGGARA TIMUR - Resilience Development Initiative (RDI) menggandeng lembaga Inggris dan Afrika untuk mengembangkan energi terbarukan di Pulau Sumba.
Di mana di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur tengah melakukan pengembangan melalui Microgrids atau jaringan listrik lokal dengan kemampuan kendali.
Proyek kolaborasi ini didanai oleh UK Aid, The Royal Society, UKRI Engineering and Physical Science Research Council, University of Leeds, Inggris.
Tahap awal kini sedang dilakulan penelitian yang sudah berjalan sejak 2018 lalu.
Nah untuk mendapatkan informasi lebih luas terkait pengembangan energi terbarukan RDI, pihaknya sudah menggadakan workshop nasional.
Kegiatan itu melibatkan elemen pemerintah, praktisioner, sektor swasta, komunitas dan akademisi baik dalam maupun luar negeri.
Ada tiga aspek yang dibahas dalam pengembangan energi terbarukan di lokasi studi itu.
Hal tersebut meliputi aspek kebijakan, teknologi dan sosial ekonomi serta menyerap aspira untuk arah kebijakan dan penerapan pemembangan energi terbarukan.
Di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur tengah melakukan pengembangan melalui Microgrids atau jaringan listrik lokal dengan kemampuan kendali energi terbarukan.
- Tak Mau Trans Semarang Disebut Cumi-cumi Darat, Yoyok Sukawi Tawarkan Bus Listrik
- Kembara Nusa Beri Akses Pengobatan Gigi Gratis Bagi Masyarakat Sumba
- Komitmen Prabowo untuk Pengembangan Energi Baru Terbarukan, PT HGI Siapkan Cara Ini
- Dirjen EBTKE Sebut Pemanfaatan EBT Perlu Investasi USD 15,9 Miliar hingga 2030
- Inilah Momen Pelita Air Terbang Perdana Gunakan SAF di Bali International Air Show 2024
- Lebih dari 45 Persen EBT Digunakan Pabrik Ajinomoto