Kembangkan Energi Terbarukan, PLN Gandeng BPPT
Jumat, 25 November 2011 – 13:16 WIB
Di samping itu lanjutnya, kerjasama ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan riset antara lembaga penelitian dan pengembangan (Litbang) dengan industri. Saat ini katanya, tengah dikembangkan suatu kajian bersama dengan beberpa Perguruan Tinggi, seperti ITB dan ITS khususnya kajian teknologi Reverse Engineering yang bertujuan untuk meningkatkan aviability dan reliability Unit Pembangkit.
"Bagi PLN manfaat yang didapat dalam pengembangan program bersama Reverse Engineering ini, antara lain untuk mendapatkan material yang berkualitas dengan harga yang kompetitif sekaligus peningkatan efisiensi," terangnya.
Sedangkan sebutnya pula, bagi BPPT sebagai salah satu lembaga penelitian yang terpecaya tentus saja akan mendapatkan penambahan topik penelitian yang lebih luas dari PLN maupun industri nasional. Selain itu BPPT juga dapat berperan sebagai leader/coach bagi industri nasional dan dimungkinkan mendapatkan biaya penelitian yang murah, namun bermanfaat untuk kepentingan nasional.
Di samping penandatanganan nota kesepahaman ini tambah Pamudji, juga dilakukan penandatanganan PKS (Perjanjian Kerja Sama) yang merupakan implementasi teknik Pelaksanaan Kesepakatan Bersama antara PLN Puslitbang dengan B2TKS (Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur). Kerjasama ini berkaitan dengan pertukaran informasi, pelatihan dan pengembangan ketenagalistrikan.
JAKARTA--Untuk mengembangkan teknologi pemanfaatan energi baru dan terbarukan untuk kepentingan di bidang ketenagalistrikan, PT PLN (Persero) gandeng
BERITA TERKAIT
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini