Kembangkan Industri Ammonia, Pupuk Indonesia Siapkan 3 Langkah Jitu

jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) sedang serius untuk mengembangkan ammonia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Nugroho Christijanto mengatakan setidaknya, ada tiga langkah yang disiapkan untuk pengembangan Ammonia di Indonesia.
Langkah pertama adalah kolaborasi dan kerja sama dengan beberapa pelanggan Pemilik teknologi.
Untuk langkah pertama ini, Pupuk Indonesia menjalankan kerja sama dengan TOYO Engineering Corporation hingga Mitsui & Co Ltd.
"Kami punya kerja sama dengan TOYO dan perusahaan lainya seperti Mitsui karena mereka sudah memiliki teknologi sedangkan Pupuk Indonesia memiliki sarana prasarana yang diperlukan," ujar Nugroho.
Langkah kedua adalah dengan melakukan kolaborasi bersama pelaku industri guna mengatasi kebutuhan bersama.
Kolaborasi ini bisa dilakukan dengan cara saling bertukar produk yang dibutuhkan oleh masing-masing.
"Contohnya apa yang bisa ditukarkan dengan produk kami. Jadi dalam saat yang sama kami bisa mematuhi sasaran dekarbonisasi," tutur Nugroho.
Toyo menjalin kerja sama dengan Pupuk Indonesia untuk membangun pabrik di Indonesia untuk memproduksi Ammonia.
- Dorong Petani Pakai Pupuk Berimbang, Legislator NasDem: Biar Hasil Panen Berlimpah
- Teken Kontrak dengan EPC, Pupuk Kaltim Siap Bangun Pabrik Soda Ash Pertama di Indonesia
- Petrokimia Gresik Pertahankan Proper Emas Kementerian Lingkungan Hidup Selama 4 Tahun
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal yang Ditutupi Muatan Pupuk
- 3 Orang jadi Tersangka Bisnis Pupuk Subsidi Ilegal di Inhu
- Program 3 Juta Rumah Diyakini Bakal Bantu Atasi Oversupply Semen